20 September 2008

Sex Education Untuk Anak Kita



Sex Education Untuk Anak Kita

Sex sering jadi tabu di masyarakat kita. Tapi perilaku sex yang tidak baik, begitu meraja lela.

Remaja atau kaum muda adalah kalangan yang berada pada zona transisi. Penuh semangat, penuh keingin tahuan dan penasaran. Tak kalah, sex pun menjadi bahan kepenasaran bagi mereka.

Pendidikan sex (sex education) sangat penting bagi anak. Karena kalau bukan kita sebagai orang tua yang memberikannya, maka anak kita akan mencari dari tempat lain, media lain. Entah itu temannya, televisi, dsb. Dan bisa jadi pemahaman anak kita kurang tepat, atau katakanlah jauh dari syariat Islam. Kalau begitu, kita sebagai orang tua bisa kena getahnya.

Pendidikan sex sedikit berbeda dengan kesehatan reproduksi. Kami lebih memilih istilah pendidikan sex daripada istilah kesehatan reproduksi.

Berikut ini adalah file presentasi yang sering digunakan pada saat menyampaikan materi di hadapan para remaja atau para mahasiswa di beberapa sekolah/kampus. Berisi berbagai pemikiran yang didapatkan dari berbagai referensi. Juga berita-berita yang mungkin membuat kita tercengang, foto-foto yang membuat kita tersentuh, serta ayat dan hadits yang erat kaitannya dengan pendidikan sex.

Supaya bisa lebih menyebar manfaatnya, kami sekalian share aja ke semuanya. Silakan download. File ini juga hasil kompilasi dari beragai sumber, jadi banyak orang yang ikut berkontribusi di dalamnya.

Download : Sex Education Presentation

dr. Ariani,
http://parentingislami.wordpress.com
gambar dari : www.mydr.com.au

07 Mei 2008

Membentuk Anak Cerdas Sejak Kehamilan (part 2 - tamat)

sambungan…
dr. ariani, http://parentingislami.wordpress.com
Manajer pelatihan WISE (Women’s Initiative and Society Empowerment)

Vitamin dan Mineral
Vitamin A

Dalam jumlah optimal diperlukan untuk pertumbuhan janin.Namun asupan vitamin total tidak boleh melebihi 2.565 IU (Internasional Unit) kecuali dalam bentuk pro-vitamin A.

Vitamin B kompleks
Vitamin B1 dan B2 sertta niasin diperlukan dalam proses metabolisme tubuh. Vitamin B6 berguna untuk mengatur penggunaan protein oleh tubuh. Vitamin B12 untuk menjaga agar sel-sel berfungsi normal, khususnya sel-sel saluran pencernaan , sistem urat saraf dan sumsum tulang.Dosis yang dianjurkan 2,2 mikrogram. Banyak terdapat pada hasil tempe dan olahannya seperti tauco, kecap, oncom.


Vitamin C
Dosis yang dianjurkan 50 miligram. Berperan penting dalam penyerapan zat besi selama hamil untuk mencegah anemia. Selain itu merupakan pembentuk kolagen interseluler, yakni senyawa protein yang antara lain banyak terdapat dalam tulang rawan dan kulit bagian dalam tulang rawan. Vitamin ini juga berperan dalam proses penyembuhan infeksi dan luka, selain meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit dan stres.
Sumber : sayuran dan buah-buahan segar, seperti jeruk, pepaya, kiwi, tomat,paprika, serta sayuran berwarna hijau seperti bayam, brokoli dan kol.

Vitamin D
Dosis yang dianjurkan 10 mikrogram atau 400 IU untuk membantu penyerapan kalsium yang penting dalam pembentukan tulang dan gigi janin. Juga membantu metabolisme fosfor.
Makanan kaya vitamin ini adalah ikan berlemak seperti sarden, makarel, tuna dan salmon, minyak ikan, telur, susu dan mentega.

Vitamin E
Diperlukan untuk pembentukan sel-sel darah merah serta melindungi lemakdari kerusakan.

Asam folat
Dosis yang dinjurkan 800 mikrogram per hari, khususnya selama 12 minggu pertama. Penting untuk pertumbuhan susunan saraf pusat dan sel darah. Mengurangi risiko kelainan susunan saraf pusat (spina bifida) dan otak janin.Makanan yang kaya akan asam folat adalah sayuran berwarna hijau gelap (misalnya bayam dan brokoli), buah-buahan segar (misalnya pisang dan jeruk), asparagus, bit merah, kedelai dan sereal.
Asam folat dalam buah-buahan dan sayuran segar mudah rusak akibat proses pemanasan dan pemasakan. karena itu lebih baik dikonsumsi dalam keadaan segar.

DHA
DHA termasuk dalam golongan asam lemak tidak jenuh rantai panjang yang esensial tapi tidak dapat disintesa dalam tubuh dan harus diperoleh dari makanan.
Fungsi DHA adalah membantu mengoptimalkan pertumbuhan otak dan pertumbuhan retina mata.Keberadaannya sangat diperlukan pada masa pertumbuhan otak seseorang, yaitu sejak masa janin hingga usia 2 tahun setelah kelahiran.
Dosis yang dianjurkan 300 mg/hr. Sumber DHA diantaranya ikan salmon, tuna, susu formula yang mengandung DHA.

ZAT besi dan seng
Pada ibu hamil akan terjadi peningkatan volume darah, sehingga pasokan zat besi sangat diperlukan untuk mencegah anemia.

Serat
Membantu kerja sistem eksresi sehingga mudah buang air besar. Banyak terdapat pada buah dan sayuran.

Daftar Pustaka:
1. Gizi-net. 10 Februari 2004
2. Parents Guide. Vol V No 6 Maret 2007

Membentuk Anak Cerdas Sejak Kehamilan (part 1)

Membentuk Anak Cerdas Sejak Kehamilan

dr. Ariani, http://parentingislami.wordpress.com
Manajer pelatihan WISE (Women’s Initiative and Society Empowerment)

Kecerdasan anak dipengaruhi keadaan gizinya sejak dalam kandungan. Oleh karena itu ibu penting bagi seorang calon ibu/ibu untuk betul soal gizi yang terbaik untuk dirinya maupun buah hatinya sehingga dapat optimal membentuk anak yang sehat dan cerdas. Insya Allah

Tingkat Kecerdasan
Kecerdasan adalah suatu kemampuan mental yang dibawa oleh individu sejak lahir, untuk menyesuaikan diri dalam lingkungan yang baru serta memecahkan permasalahan-permasalahan secara cepat dan tepat.

Tingkat kecerdasan anak sangat ditentukan oleh keadaan otak dan dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti: sifat genetis, lingkungan (fasilitas, sosial-ekonomi keluarga), motivasi dan status gizinya. Kepandaian seseorang secara kualitatif dapat diukur dengan alat electro-encephalogram (EEG), alat positron-emission tomography (PET) dan tes IQ.

Alat EEG dapat menangkap dan mencatat gelombang arus yang dipancarkan oleh otak. Sedangkan alat PET, mencatat reaksi otak terhadap suatu permasalahan. Otak yang cerdas, hanya memerlukan sedikit reaksi untuk memecahkan masalah. Sedangkan yang kurang cerdas, tampak akan mengerahkan hampir semua bagian otaknya untuk menjawab permasalahan yang sama.

Tes IQ sejak lama telah dipakai. Tes ini sebagai salah satu cara untuk menduga tingkat kecerdasan seseorang. Orang-orang yang terkenal, terbukti memiliki IQ yang tinggi.

Menurut Tirtonegoro (1984), tingkat kecerdasan seseorang menyebar secara normal mulai dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi, yaitu: 1 persen cacat berat/idiot (IQ 0 - 25), 2 persen cacat agak berat/imbesil (IQ 25 - 50), 20 - 25 persen cacat ringan /debil (IQ 50 - 75) dan lamban belajar (IQ 75 - 85), 50 - 55 persen rata-rata/normal (IQ 90 - 110), 20 - 25 persen superior (IQ 110 - 125), 2 persen sangat superior/gifted (IQ 125 - 140), dan 1 persen genius (IQ 140 - 200).

Perkembangan otak manusia dimulai sejak ia masih berupa janin di dalam kandungan. Oleh karena itu para ibu hamil dituntut untuk senantiasa menciptakan status gizi yang baik dan perawatan yang memadai, agar bayi yang kelak dilahirkan mengalami proses tumbuh kembang yang optimum.

Kekurangan Energi
Keadaan gizi ibu-ibu hamil sangat erat hubungannya dengan berat badan bayi yang akan dilahirkan. Ibu-ibu hamil adalah salah satu kelompok masyarakat yang sangat rawan terhadap masalah-masalah gizi, terutama masalah kekurangan energi dan protein (KEP). Bayi yang dilahirkan oleh para ibu dengan kondisi KEP, akan mempunyai berat badan lahir rendah (BBLR) yaitu kurang dari 2,5 kg.

Kondisi BBLR akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan kesehatan anak selanjutnya. Selain kekurangan gizi, bayi yang baru lahir tersebut juga akan mengalami kemunduran perkembangan otak. Hal ini akan berakibat terjadinya penurunan kemam-puan belajar dan kemampuan akademik pada usia yang lebih lanjut. Selain itu, bayi BBLR mempunyai kemungkinan meninggal sebelum usia satu tahun, 17 kali lebih besar dibandingkan dengan anak yang dilahirkan dengan berat badan normal.

Ibu-ibu hamil yang cukup gizi akan mengalami pertambahan berat badan rata-rata sebesar 12,5 kg selama 9 bulan kehamilannya dan akan melahirkan bayi dengan berat badan rata-rata 3,3 kg. Untuk mencapai kondisi tersebut, ibu hamil harus cukup mengonsumsi bahan-bahan makanan sumber energi, protein, vitamin dan mineral.

Kalori
Dibutuhkan untuk perubahan tubuh, meliputi pembentukan sel-sel baru, pengaliran makanan daripebuluh darah janin melalui plasenta, dan pembentukan enzim serta hormon yang mengatur pertumbuhan janin

Rata-rata tambahan energi yang diperlukan selama masa kehamilan, adalah 80.000 kilokalori. Jumlah tersebut terbagi atas 150 kilokalori per hari selama trimester pertama (tiga bulan) pertama, 350 kilokalori per hari selama trimester kedua dan ketiga masa kehamilan.

Protein
Tambahan protein yang diperlukan untuk mencapai keadaan normal tersebut adalah 925 gram, yaitu rata-rata 3,3 gram per hari selama masa kehamilannya. Tambahan protein yang diperlukan selama trimester pertama, kedua dan ketiga masing-masing 1,2; 6,1 dan 10,7 gram per hari.

bersambung…

Daftar Pustaka
1. Gizi-net. 10 Februari 2004
2. Parents Guide. Vol V No 6 Maret 2007

01 Maret 2008

Pindah Alamat Blog

Assalamu'alaikum wrwb

Mulai hari ini (1 Maret 2008), Islamic Parenting Blog pindah alamat menjadi
http://parentingislami.wordpress.com

Dapatkan artikel, tips, kisah, pengalaman, konsultasi, games untuk anak, bahkan tentang pra nikah di blog kami. Semoga Alloh SWT memberikan petunjuk kepada kita semua agar bisa mendidik anak-anak kita menjadi anak yang sholeh dan sholehah

Wassalamu'alaikum wrwb.
Tim Islamic Parenting

21 Februari 2008

Belajarnya Anak ya.. Bermain

Sekilas tentang hakikat pendidikan anak

(Bagian Pertama)

Seorang guru Play Group dalam rapat harian melaporkan pada kepala sekolah, “bu kepala, tolong dalam pertemuan orang tua nanti, dibahas tentang hakikat pendidikan pra sekolah ya, terutama difahamkan pada ibu-ibunya. Saya sering melihat salah seorang ibu yang memaksa bahkan mencubit anaknya karena tidak mau terlibat dalam pembelajaran dan asyik bermain balok.”

Seorang guru lain menambahkan,”iya bu, sepertinya harus segera di jelaskan. Ada kasus lain lagi bu, ketika saya menanyakan pada mama Arif kenapa Arif tidak bisa ikut tamasya minggu depan, alasannya, karena Arif ikut les privat membaca dan matematika.”

Cerita di atas adalah sebuah realita di sekitar kita. Bahkan mungkin sebenarnya lebih parah dari itu. Jika pada cerita tersebut sepertinya kedua guru sudah memahami hakikat pendidikan anak usia dini, bisa jadi pada kenyataannya masih banyak para pendidik anak usia dini sendiri yang belum faham tentang hakikat pendidikan anak usia dini. Terlebih lagi para orang tua yang tidak memiliki latar belakang keilmuan tentang pendidikan anak usia dini. Kebanyakan mereka terlalu memaksakan anaknya untuk ”belajar” sesuatu dengan metoda konvensional yang diterapkan untuk orang dewasa saja sudah tidak efektif lagi. Duduk, diam, dengarkan, tulis dan bacakan kembali, itulah yang dikatakan sebagai belajar. Jika diterapkan pada orang dewasa mungkin mereka mampu protes dan menuntut tehnik pembelajaran lain yang lebih menarik. Tapi apa daya anak-anak, mereka tidak bisa melawan. Apalagi dengan ancaman cubitan atau bahkan pululan.

Sebuah Teori Tabularasa memang menyatakan bahwa anak-anak diibaratkan seperti kertas kosong yang bisa diisi apapun. Ya, memang benar, demikian luar biasanya anak-anak, sampai-sampai mereka bisa menghafal banyak hal di luar kepala. Dengan asumsi tersebut, beramai-ramailah orang tua mengisi kertas kosong tersebut. Dan akhirnya, anak-anak pun tumbuh seperti kertas berisi berbagai ilmu yang kumpulannya bisa membentuk sebuah buku. Mungkin terlihat tebal dan pintar. Tapi kaku dan pasif. Tak bisa bergerak dan berbuat.

Bukan wahai para orang tua, mereka bukanlah kertas. Mereka bukan pembelajar pasif. Tapi mereka pembelajar aktif. Tahukah wahai para orang tua, banyak teori belajar lain yang lebih moderen telah dilahirkan. Teori konstruktivisme menyatakan bahwa anak adalah pembelajar aktif. Setiap pori-pori tubuh mereka menyerap apa yang mereka lihat, dengar, sentuh, dan apapun yang berinteraksi dengan mereka. Hebatnya lagi, mereka menganalisis dari setiap interaksi mereka dengan lingkungannya. Tapi sayang, kehebatan itu kita sia-siakan. Kita patahkan dengan tehnik belajar yang tidak sesuai. Mereka kita bentuk, bukan kita arahkan. Mereka kita isi, bukan kita fasilitasi. Strategi belajar terbaik bagi mereka adalah adalah apa yang kita namakan dengan bermain. Bukan duduk, diam, dengarkan dan hafalkan.

Orang tua pasti bangga ketika anaknya yang masih usia TK sudah bisa membaca dan berhitung. Orang tua pasti semakin bangga ketika anaknya yang masih kecil itu bisa menghafal berbagai kosa kata dalam bahasa Inggris. Orang tua pasti lebih bangga lagi jika memiliki anak yang selalu menurut ketika di suruh duduk di meja belajar menghafalkan segala sesuatu yang dianggap perlu. Mengikuti berbagai les yang melelahkan. Tapi tahukah anda wahai para orang tua, bahwa kebanggaan anda, bahwa kebahagiaan anda sungguh membuat anak-anak anda menderita!

Orang tua pasti jengkel ketika ada anaknya yang aktif bergerak, menaiki meja, memegangi benda yang menarik dan baru dilihatnya, menggigit dan mengulumnya atau membongkar mainan yang baru di beli. Orang tua pasti semakin jengkel ketika ada anaknya yang menggambar tidak sesuai dengan perintah ibu gurunya. Orang tua pasti sangat jengkel ketika ada anaknya yang terus menerus bertanya tentang sesuatu yang dia lihat. Orang tua pasti lebih jengkel lagi ketika rumah berantakan setelah anaknya dan teman-temannya bermain dokter-dokteran. Orang tua pasti sangat lebih jengkel lagi ketika anaknya lebih asyik bermain galah di lapangan atau sekedar bermain sepak bola dari pada duduk di meja belajar dan membaca. Tapi tahukah anda wahai para orang tua bahwa seharusnya anda berbahagia karena anak anda bahagia dan karena kelak dia akan tumbuh menjadi individu yang kreatif dan cerdas. Karena sesungguhnya ketika dia sedang membuat anda jengkel, dia sedang belajar. Sebenar-benarnya makna belajar bagi dia.

Bersambung…………….

[Endah]

Selamat Datang di Islamic Parenting

Assalamu'alaikum wrwb

Kami ucapkan selamat datang di blog ini, tempat kita semua berbagi artikel, pemikiran, pengalaman, ilmu, kisah, dan tips tentang pendidikan anak secara islami (Islamic Parenting) juga tentunya tentang kesehatan dan Pra Nikah.

Semoga kehadiran blog ini bisa memberikan kebaikan bagi peradaban manusia.

Saran dan kritik membangun sangat kami harapkan untuk pengembangan blog ini.

Wassalamu'alaikum wrwb
Tim Islamic Parenting